Si kecil tak nafsu makan dan sering menangis atau rewel di malam hari? Jangan khawatir, Mom. Coba periksa gusinya, mungkin saja itu merupakan tanda giginya mulai tumbuh. Ya, bagi Anda yang baru pertama kali memiliki anak mungkin belum tahu pada umur berapa bayi tumbuh gigi.

Mom mungkin juga akan sedikit kewalahan saat ini terjadi, sebab si kecil biasanya menjadi lebih rewel ketika giginya tumbuh. Nah, agar Mom tak cemas dan bingung menghadapi buah hati, berikut Ruangmom berikan ulasan secara lengkap mulai dari bayi tumbuh gigi usia berapa, ciri-ciri, hingga tips mengatasinya. Yuk, simak!

Kapan bayi tumbuh gigi?

Sebagai orang tua, cukup penting bagi Mom untuk mengetahui kapan bayi tumbuh gigi. Ini diperlukan agar si kecil mendapatkan perawatan dan perhatian yang semestinya. Lantas, pada umur berapa bayi tumbuh gigi?

Perlu Mom pahami bahwa setiap anak mengalami proses pertumbuhan gigi yang berbeda-beda. Secara umum, awal munculnya gigi bayi dimulai sejak umur 6 bulan. Namun, ada pula yang baru mulai mengalami tumbuh gigi saat mendekati usia 9 bulan, dan ini adalah sebuah kewajaran.

Nah, agar Mom dapat mengetahui dengan jelas bayi tumbuh gigi usia berapa, berikut urutan tahapan pertumbuhannya.

  • usia 6-10 bulan tumbuh gigi seri depan bawah
  • usia 8-12 bulan tumbuh gigi seri depan atas
  • usia 9-13 bulan tumbuh gigi seri kedua atas
  • usia 10-16 bulan tumbuh gigi seri kedua bawah
  • usia 13-19 bulan tumbuh gigi geraham pertama atas
  • usia 14-18 bulan tumbuh gigi geraham pertama bawah
  • usia 16-22 bulan tumbuh gigi taring atas
  • usia 17-23 bulan tumbuh gigi taring bawah
  • usia 23-31 bulan tumbuh gigi geraham kedua bawah
  • usia 25-33 bulan tumbuh gigi geraham kedua atas

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi

Di samping mengetahui kapan bayi tumbuh gigi, cukup penting juga untuk Anda mengenali tanda atau cirinya. Adapun ciri-ciri bayi tumbuh gigi, di antaranya:

1. Gusi bengkak

Gusi bengkak dan kemerahan adalah salah satu ciri-ciri bayi tumbuh gigi. Coba saja cek mulut si kecil secara perlahan dan lihat apakah gusinya tampak memar. Terdapat kemungkinan juga Mom malah menemukan adanya calon gigi yang timbul di bagian gusi bengkak tersebut.

2. Menggigit atau menghisap barang di sekitarnya

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi lainnya adalah si kecil kerap menggigit dan menghisap benda yang ada di sekelilingnya. Ini dikarenakan saat gigi tumbuh, bayi merasa gusinya gatal dan tidak nyaman. Alhasil ia cenderung memainkan mulutnya untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut.

3. Banyak mengeluarkan air liur

Buah hati Anda mengeluarkan air liur berlebih? Jangan bingung Mom, sebab itu adalah ciri-ciri bayi tumbuh gigi. Meski belum diketahui secara pasti alasannya, namun bisa jadi kondisi ini dipicu oleh peningkatan gerak otot di mulut selama proses pertumbuhan gigi. Sehingga, kinerja kelenjar ludah menjadi lebih aktif dan memproduksi air liur lebih banyak dari semestinya.

4. Ruam di sekitar mulut

Produksi air liur yang berlebihan saat tumbuh gigi akan membuat area di sekitar mulut bayi menjadi lembab. Maka jangan heran jika si kecil mengalami ruam di bagian mulutnya. Untuk mencegah kondisi ini, pastikan Mom selalu membersihkan air liur dengan tisu atau lap bersih, ya.

Baca juga: Cara Agar Gigi Cepat Lepas Secara Alami di Rumah Tanpa Rasa Sakit

5. Batuk-batuk atau muntah

Jika Mom melihat buah hati Anda sering mengalami batuk, tersedak, atau muntah, bisa jadi hal tersebut merupakan tanda bayi sedang tumbuh gigi. Penyebabnya pun masih sama, yaitu karena berlebihnya produksi air liur yang terkumpul dalam mulut si kecil.

6. Tidak nafsu makan

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi berikutnya adalah nafsu makan si kecil menurun. Sebagian bayi akan sulit menerima makanan maupun minuman lantaran rasa tidak nyaman pada gusinya. Dengan begitu, Mom disarankan untuk tetap bersabar menghadapi rewelnya buah hati.

7. Rewel dan menangis

Selain menolak makan, ciri-ciri bayi tumbuh gigi biasanya mereka akan lebih sering menangis dan sangat rewel. Bagaimana tidak, calon gigi yang mulai tumbuh menembus permukaan gusi menimbulkan rasa nyeri, gatal, dan kurang nyaman sepanjang harinya.

8. Sering bangun di malam hari

Rasa sakit akibat tumbuh gigi juga kerap membuat bayi sulit tidur, terutama saat malam hari. Pasalnya, laju pertumbuhan gigi pada waktu malam akan meningkat hingga membuat si kecil merasa terganggu dan kurang tenang, Mom. Untuk itu, Mom memerlukan kesabaran ekstra dalam menghadapi si kecil yang rewel dan menangis terus-terusan.

9. Menarik telinga atau menggaruk dagu

Siapa sangka ketika si kecil kerap menarik-narik telinga atau menggaruk dagu dan pipinya itu merupakan ciri-ciri bayi tumbuh gigi. Yup, perlu Anda ketahui bahwa telinga, pipi, dan bagian gusi ternyata memiliki jalur syaraf yang sama, Mom. Sehingga, ketika gusi mengalami radang, maka rasa sakitnya pun bisa saja muncul di area tersebut.

10. Demam

Pada kondisi tertentu, peradangan gusi akibat tumbuh gigi dapat membuat buah hati Anda mengalami demam. Akan tetapi, jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius atau telah berlangsung lebih dari 2 hari, ada baiknya Mom segera memeriksakan si kecil ke dokter.

Baca juga: Mengenal Tongue Tie pada Bayi yang Bisa Berpotensi Jadi Cadel

Cara membuat bayi lebih nyaman saat tumbuh gigi

Untuk membuat si kecil merasa lebih nyaman saat sedang tumbuh gigi, Mom bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini.

1. Gosok gusi secara perlahan

Guna mengurangi rasa kurang nyaman akibat peradangan di area mulut si kecil, Mom bisa menggosok gusinya perlahan-lahan menggunakan jari atau kain lembut. Sebelum itu, pastikan tangan atau kain bersih ya, Mom.

2. Berikan teether

Memberikan mainan khusus yang dapat digigit oleh bayi seperti teether adalah salah satu cara mengatasi rasa gatal pada gusi akibat tumbuh gigi. Ini lebih baik daripada si kecil menggigit atau menghisap benda sembarangan di sekitarnya.

3. Berikan minuman atau makanan dingin

Jika anak Mom telah berusia lebih dari 6 bulan, Anda bisa memberinya minuman atau makanan dingin, seperti buah-buahan dari kulkas. Hal tersebut ditujukan untuk mengurangi rasa sakit yang dialaminya.

Cara mengatasi demam bayi tumbuh gigi

Mengatasi demam bayi tumbuh gigi tentu akan sedikit berbeda dengan demam akibat kondisi lainnya. Berikut beberapa hal yang bisa Mom lakukan untuk mengatasi demam bayi tumbuh gigi.

1. Berikan ASI

Salah satu hal yang paling dibutuhkan tubuh ketika terjadi peningkatan suhu ialah cairan. Dengan memberikan lebih banyak ASI, demam pada bayi pun dapat teratasi, Mom. Bukan hanya itu, ASI yang cukup juga mampu membuat si kecil lebih tenang dan nyaman.

2. Buat bayi merasa nyaman

Cara mengatasi demam bayi tumbuh gigi lainnya ialah membuat buat hati Anda merasa lebih tenang dan nyaman. Mom dapat memijat dan menepuk lembut tubuhnya, atau juga memandikan bayi dengan air hangat. Selain itu, berikan pakaian longgar dan tipis, lalu biarkan si kecil istirahat.

3. Setel suhu ruangan

Untuk mengatasi demam bayi tumbuh gigi, pastikan buah hati Anda berada di tempat bersuhu ruangan yang sejuk, yakni sekitar 18 sampai 23 derajat celcius. Dengan begitu, bayi akan merasa lebih nyaman dan tidak begitu rewel.

Kini Mom sudah tahu bayi tumbuh gigi usia berapa dan seperti apa ciri-cirinya. Selama masih terlihat normal, sebenarnya tak ada yang perlu Anda risaukan. Akan tetapi, jika hingga usia 18 bulan gigi si kecil tak kunjung tumbuh, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Baca juga: Fakta Pertumbuhan Gigi Kecil yang Harus Mom Ketahui