Asam folat adalah nutrisi penting yang diperlukan oleh ibu hamil sejak awal kehamilan. Selain juga berperan menjaga kualitas sel telur, asam folat juga membantu pertumbuhan optimal janin di dalam kandungan.

Lalu bagaimana ya aturan minum asam folat untuk program hamil yang benar? Simak jawabannya lewat ulasan berikut ini ya, Mom.

Manfaat asam folat

Selain diperlukan selama masa kehamilan, asam folat juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sehingga konsumsi harian untuk remaja dan dewasa sangat baik untuk mendukung kesehatan. Kontribusi asam folat bagi tubuh dapat membantu: - Mencegah kepikunan atau demensia. - Menjaga kesehatan rambut, kulit, kuku. - Mencegah penyakit kanker. - Mencegah anemia dan penyakit kardiovaskular. - Menjaga fungsi sel. - Membantu pembentukan sel darah merah dan DNA.

Aturan minum asam folat untuk program hamil sesuai kebutuhan harian

Dalam keadaan normal, tubuh membutuhkan 50 mikrogram (mcg) asam folat setiap harinya. Namun, secara umum kebutuhan asam folat akan meningkat saat Mom dalam kondisi hamil, yaitu menjadi sedikitnya 400-600 mcg per hari.

Nah, bagi Mom yang memiliki riwayat kehamilan risiko tinggi, misal pernah melahirkan bayi kondisi cacat lahir, punya riwayat diabetes, mengkonsumsi obat anti epilepsi, maka dosis harian akan ditingkatkan hingga 10 kali lipat. Dosis ini wajib diminum tiga bulan sebelum memulai program kehamilan.

Dosis asam folat

Asam folat tersedia dalam bentuk kapsul oral 5 mg dan 20 mg, kaplet oral 400 mcg, 800 mcg dan 1 gr. Juga dalam suntikan atau larutan natrium folat 5 mg/mL.

Untuk aturan minum asam folat untuk program hamil wanita usia subur dan sedang hamil sebanyak 600 mcg dengan diminum langsung atau dapat melalui suntikan intramuskular, satu kali sehari.

Pada Mom yang sedang menyusui, dosis pakai satu hari adalah sebanyak 500 mcg diminum langsung ataupun melalui injeksi intravena dan intramuscular.

Meski suplemen asam folat banyak dijual bebas dan Mom sebaiknya meminta rekomendasi dokter kandungan untuk memperoleh rujukan dosis yang tepat sebelum memulai program kehamilan.

Tidak dikonsumsi sembarangan

Salah satu aturan minum asam folat untuk program hamil yang penting untuk diingat adalah tidak sembarangan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya Mom berkonsultasi dengan dokter kandungan jika ingin meminum suplemen asam folat.

Saat berkonsultasi, dokter biasanya akan memutuskan, perlu atau tidaknya pasien mendapat tambahan suplemen ini selama kehamilan. Jadi artinya asam folat tidak bisa sembarangan dikonsumsi ya, Mom!

Perhatikan sebelum minum

Sebelum konsumsi suplemen asam folat, Mom harus perhatikan dan melaporkan pada dokter jika memiliki masalah seperti: - Pernah cuci darah atau mempunyai masalah ginjal, - Punya riwayat anemia, termasuk anemia hemolitik atau sel darah merah hancur lebih cepat dibanding saat pembentukan. - Tidak punya reaksi alergi pada obat khususnya yang mengandung asam folat. - Menjadi pecandu alkohol.

Asam folat alami

Untuk Mom yang sedang hamil dan ingin memenuhi kebutuhan asam folat secara alami bisa juga diperoleh dari makanan.

Tidak perlu menambahkan suplemen asam folat, sebab dalam makanan sehari-hari pun dapat ditemui kandungan asam folat yang tinggi. Mom dapat mencukupi kebutuhan asam folat harian dari bahan-bahan di bawah ini: - Setengah buah Avokad mengandung 82 mcg asam folat. - Sereal yang difortifikasi mengandung 100-700 mcg asam folat per mangkuk sajian. - Bayam mengandung sekitar 115 mcg asam folat per 12 mangkuk sajian. - Asparagus mengandung sekitar 89 mcg asam folat per 4 batang. - Jeruk mengandung sekitar 52 mcg asam folat per buah. - Kacang mengandung sekitar 41 mcg asam folat per 30 gram. - Hati sapi mengandung 212 mcg asam folat per 85 gram. - Telur ayam mengandung 23,5 mcg asam folat per butirnya. - Brokoli mengandung 57 mcg asam folat per 90 gram. - Pepaya mengandung 53 mcg asam folat per 150 gram.

Baca juga: Apakah Penderita PCOS Bisa Hamil?