Pasar secara umum lazim dikenal sebagai tempat bertransaksi, baik jual maupun beli. Jika demikian, apakah pasar uang adalah tempat jual beli uang?

Dalam istilah keuangan, pasar uang bisa juga dimaknakan sebagai tempat bertransaksi jual beli. Bentuknya bisa berupa uang dan instrumen investasi yang lebih abstrak lainnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut pasar uang sebagai pasar instrumen jangka pendek yang dapat dipindahtangankan, misalnya seperti deposito Eurodolar, surat berharga komersial (commercial paper), dan treasury bills.

Sementara Wikipedia menuliskan pasar uang sebagai tempat pertemuan yang abstrak untuk memperoleh demand dan supply dana jangka pendek.

Maka, pasar uang bisa diartikan sebagai tempat yang bisa memberikan keuntungan meski risikonya besar karena komoditas yang diperjualbelikan cukup abstrak dan dengan harga yang cenderung tidak stabil.

Apa saja instrumen pasar uang?

Instrumen yang diperdagangkan dalam pasar uang biasanya berbentuk surat berharga. Ini juga yang membedakan pasar uang dengan pasar modal. Kalau di pasar modal, instrumen yang dijual biasanya berupa saham, reksa dana, dan seterusnya.

Adapun daftar instrumen yang ada dalam pasar uang adalah:

  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

  • Deposito

  • Promissory Notes

  • Treasury Bills

  • Banker’s Acceptance

  • Commercial Paper

  • Call Money

Fungsi pasar uang

Untuk lebih memahami apa itu pasar uang, Mom perlu tahu juga fungsi-fungsinya yang terdiri dari:

1. Sebagai sumber pembiayaan

Sama seperti pasar modal, pasar uang juga dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pembiayaan modal kerja dan investasi. Tapi, sifatnya tetap jangka pendek ya, Mom. Perusahaan yang berencana melakukan ekspansi usaha dan membutuhkan dana bisa mencari sumbernya melalui pasar ini juga.

2. Fasilitator dan mediator

Kehadiran pasar uang bisa menjadi jembatan keinginan dari para pemodal atau investor luar negeri. Untuk meminimalisasi kerepotan di dalam mengurus berbagai dokumen investasi, para investor bisa menggunakan pasar uang sebagai salah satu cara untuk menyalurkan pinjaman jangka pendek mereka kepada perusahaan di Indonesia.

3. Penghimpun dana masyarakat

Meski bisa menjadi jembatan untuk investor asing, pasar uang juga bisa bisa menghimpun dana dari masyarakat lokal. Transaksinya juga dalam bentuk perdagangan surat-surat berharga jangka pendek.

4. Sarana mendapatkan SBI

Pasar uang bisa menjadi tempat untuk Mom yang hendak berinvestasi di SBI dan SBPU. Mom tak perlu khawatir, karena otoritas tertinggi dari pasar uang adalah Bank Indonesia. Jadi, keamanannya sudah pasti dijamin negara.

Macam-macam transaksi di pasar uang

Dari instrumen yang diperdagangkan di pasar uang, berikut beberapa contoh transaksinya:

  • Pasar uang antar-bank, yakni transaksi untuk menyerahkan sejumlah kelebihan dana dari suatu bank kepada bank yang lain. Adapun bank yang menerima dana sedang kalah kliring*. *Kalah kliring artinya sebuah bank sedang kekurangan dana untuk membayar kepada nasabahnya.

  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI), yakni sejenis surat berharga yang hanya dikeluarkan oleh bank sentral Indonesia dan ditujukan untuk dibeli oleh bank umum dengan nilai nominal yang sangat besar. Tujuan BI mengeluarkan SBI biasanya untuk mengurangi peredaran uang di dalam masyarakat.

  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), yakni surat berharga yang dikeluarkan bank umum dan dibeli oleh Bank Indonesia dengan nominal yang cukup besar. Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas bank umum dan menekan laju inflasi.

  • Sertifikat Deposito, yakni surat berharga yang dikeluarkan oleh bank dalam nilai nominal tertentu.

  • Pasar Valuta Asing, yakni tempat transaksi jual beli mata uang asing atau menukarnya dengan mata uang rupiah. Pasar valuta asing sering disebut bursa valuta asing. Lembaganya sering dikenal dengan nama money changer.

Apabila Anda tertarik untuk membuka rekening investasi, Anda bisa mewujudkannya dengan mudah melalui aplikasi ONe Mobile dari OCBC NISP. Yuk download aplikasinya sekarang juga!