Anak suka memukul bukan berarti Mom salah dalam mendidik si kecil. Sebab, perilaku ini bisa saja merupakan salah satu bagian dari tahap perkembangannya. Agar anak si kecil bisa bersikap lemah dan lembut terhadap sesama, ada sejumlah cara menghilangkan kebiasaan memukul yang bisa Anda coba. Simak di sini!

Kalkulator Dana Darurat

9 Cara Efektif Mengatasi Anak Suka Memukul

Kebiasaan si kecil yang suka memukul tentu tidak boleh Mom sepelekan begitu saja. Perilaku buruk ini harus segera Anda atasi sejak kecil agar tidak terbawa hingga dewasa. Lantas, bagaimana cara mengatasi anak suka memukul ini? Berikut rangkumannya:

1. Hindari Menggunakan Kekerasan

Memukul, mencubit, atau melakukan tindakan fisik apapun yang termasuk kekerasan pada anak justru akan membuatnya semakin agresif. Jika ingin memberi pelajaran pada si kecil, cobalah untuk melakukannya dengan cara yang lembut. Seperti memeluknya dengan tenang dan menasehatinya dengan tegas.

2. Menetapkan Batasan dengan Tegas

Agar anak tidak sampai memukul atau melakukan kekerasan lain ke orang tua, maka Mom harus bersikap tegas. Tetapkanlah beberapa aturan dan batasan antara Anda sebagai orang tua dan anak.

Setelah beberapa aturan dan batasan sudah Anda terapkan, usahakan untuk tetap teguh tanpa ada negosiasi. Jika Mom menyerah, maka anak akan menggunakan cara yang sama agar keinginannya tercapai.

3. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Anak

Cara mengatasi anak suka memukul yang bisa Mom coba selanjutnya adalah membangun komunikasi yang baik dengan anak. Cobalah untuk melakukan komunikasi sesering mungkin dengan anak. Jika Mom dan si kecil sering berkomunikasi, maka Anda akan lebih mudah mengerti apa yang si kecil inginkan.

Jangan lupa untuk gunakan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh si kecil. Selain bisa lebih mengerti karakter anak, adanya komunikasi yang baik ini juga akan membuat anak merasa lebih nyaman dan aman. Sebab, mereka merasa lebih dihargai karena pendapatnya didengarkan oleh ibunya.

4. Ajak Minta Maaf

Cara lain mengatasi anak ringan tangan adalah dengan mengajaknya meminta maaf. Jadi, ketika si kecil memukul temannya, ajaklah untuk meminta maaf. Meskipun si kecil menolak, namun setidaknya Mom sudah mencoba menanamkan kebiasaan baik tersebut.

Memang, si kecil mungkin belum bisa membayangkan dirinya berada di posisi anak yang dipukulnya tersebut. Namun, sikap terpuji ini akan perlahan meresap dalam dirinya dan membuatnya menyadari konsekuensi dari tindakannya yang buruk.

5. Tunjukkan Empati

Di usia balita, anak memang belum benar-benar paham akan perasaan marah yang dirasakannya. Namun, Mom bisa memahaminya dengan memberikan validasi pada emosinya tersebut. Coba tanyakan apakah anak sedang marah atau sedih. Lalu, beri contoh reaksi yang sebaiknya mereka miliki ketika menghadapi emosi tersebut.

6. Berikan Contoh yang Baik Kepada Anak

Cara lain yang bisa Mom lakukan untuk mengatasi anak suka memukul adalah dengan memberikan contoh yang baik kepada anak. Seperti yang Anda ketahui, bahwa orang tua merupakan guru utama bagi si kecil. Sebagai seorang guru, tentu Mom harus mengajarkan hal-hal baik kepada anak.

Jangan lupa untuk mengajarkan sikap terpuji pada anak. Salah satu caranya adalah dengan memberikannya contoh. Sehingga, anak akan lebih mudah untuk mengikuti dan meniru apa yang Mom lakukan.

Ingat, jangan pernah memukul atau marah dengan cara melampiaskannya pada fisik anak. Sebab, anak bisa meniru dan bahkan membuat sikap agresif anak semakin terlihat. Selain akan membuat anak semakin agresif, bersikap kasar pada anak akan membuatnya tidak mengerti apa yang Mom maksud.

7. Berikan Konsekuensi Bila Mengulangi Perbuatannya

Memberikan hukuman tidak harus dengan kekerasan. Ada banyak cara lain yang bisa Mom lakukan sebagai konsekuensi atas tindakan anak sering memukul. Misalnya adalah dengan mengurangi waktunya bermain bersama mainan favoritnya.

Penting juga untuk Mom pahami bahwa, terkadang anak bisa bersikap agresif karena meniru adegan kekerasan pada film atau acara televisi yang mereka tonton.

Karena itu, cara mengatasi anak yang suka memukul lainnya adalah dengan membatasi dan selalu mengawasi tontonan si kecil. Bila perlu, pastikan untuk mengatur program TV yang si kecil tonton terbatas hanya untuk program anak-anak saja.

8. Ajarkan Keterampilan Memecahkan Masalah

Mom bisa mengajarkan anak keterampilan dalam memecahkan masalah, salah satunya adalah dengan bermain. Misalnya adalah dengan bermain role play. Mom bisa berpura-pura menjadi orang lain yang mengambil mainan si kecil.

Lalu, ketika anak ingin memukul, maka Mom bisa mengajarkannya dengan cara lain yang lebih baik dan tidak sampai menyakiti orang lain. Berikan contoh sikap tersebut secara berulang agar anak mampu mengingatnya ketika nanti harus menghadapi masalah yang sama.

9. Luangkan Waktu dan Beri Pujian

Tidak ada salahnya meluangkan waktu bermain dengan si kecil. Carilah waktu dengan anak sesering mungkin dengan beragam permainan yang menyenangkan. Sesekali, Mom boleh memberikan hadiah yang si kecil inginkan dengan mengajarkan sikap yang terpuji.

Jangan lupa juga untuk memuji anak atas yang yang mereka lakukan. Sehingga, anak mengerti bahwa perbuatan baik akan membuat senang kedua orang tuanya. Selain itu, sering-seringlah memeluk anak agar Mom bisa semakin dekat dan menerapkan pemahaman bahwa tangan digunakan untuk memeluk bukan memukul.

Baca Juga: 7 Tahap Perkembangan Motorik Anak, Begini Cara Stimulasinya!

Cara Mana yang Sudah Mom Terapkan?

Itulah beberapa cara mengatasi anak suka memukul yang benar tanpa perlu adanya kekerasan pada fisik anak. Ingat! Jangan sampai Mom membuat anak trauma dan malah menjauh karena cara penanganan yang salah.