Setelah anak berhasil merangkak, tentu Mom tidak sabar untuk bisa melihatnya berjalan. Saat ini telah banyak beredar alat bantu jalan bayi yang aman digunakan si kecil.

Namun, Mom jangan terburu-buru untuk melatih si kecil berjalan, ya. Sebelum mampu berjalan, bayi harus melalui beberapa tahap dulu, seperti berdiri sendiri, merambat, hingga belajar berjalan.

Untuk berjalan, bayi membutuhkan kemampuan fisik, mental, semangat dan keberanian. Hal tersebut tentunya juga didukung oleh orang tua serta lingkungan sekitarnya.

Nah, jika si kecil memang sudah menunjukkan tanda-tanda siap berjalan, Mom bisa melatihnya secara rutin menggunakan alat bantu jalan bayi. Tentunya benda tersebut juga bisa dijadikan mainan oleh buah hati, sehingga ia tak akan bosan.

Tanda-Tanda Bayi Siap Berjalan

Sebuah berita bahagia bila bayi mungil Anda akan selalu mengalami perkembangan. Contohnya perkembangan aktivitas bayi dari merangkak, berdiri, lalu berjalan. Untuk itu, kenali tanda-tanda bayi siap berjalan di bawah ini yuk!

1. Belajar berdiri dengan berpegangan

Tanda-tanda bayi siap berjalan umumnya akan berdiri sendiri tanpa bantuan Mom. Ketika bayi mulai berdiri, ini sudah menjadi langkah pertama setelah dia bisa duduk. Kondisi berdiri saja sudah melatih kekuatan dan otot-otot kaki sang anak.

Anak yang siap berjalan, akan memulai juga melatih keseimbangan tubuhnya. Menggunakan benda-benda seperti meja dan kursi yang ada di sekitarnya.

2. Mencoba aktivitas baru

Apakah Mom sering melihat sang buah hati mengendap-endap naik ke kursi atau tempat yang tinggi? Ini adalah momen dimana si kecil mencoba aktivitas baru bahkan menantang bagi dirinya dan orang tua yang melihatnya.

Mom perlu waspada bila anak mulai naik di tempat yang tinggi. Karena bisa saja si kecil terjun bebas tanpa ada pengawasan dari orang tuanya.

3. Mengeksplorasi lingkungan sekitar

Tanda-tanda bayi siap berjalan berikutnya adalah mengeksplorasi lingkungannya. Si kecil mulai mencari tahu kondisi di sekitarnya sehingga ia akan menjelajah segala sisi lingkungannya. Dia akan mulai berjalan kesana kemarin dengan pelan untuk mengetahui benda-benda yang ada di sekeliling dia berdiri.

Ketika bayi berada pada tahap ini, waspada ya Mom. Karena bisa saja bayi mungil Anda memecahkan keramik atau menjatuhkan barang berbahaya ke lantai. Jadi, berikan ruangan bebas dan aman untuk anak mengeksplor sekitarnya.

4. Pola Tidur Berubah

Jika si kecil mulai kesulitan tidur atau ada perubahan pola tidur yang tidak wajar seperti sebelumnya, bisa jadi sebuah tanda bahwa bayi mulai siap berjalan. Umumnya, tanda bayi yang berjalan berikutnya adalah pola tidur yang berubah. Hal ini disebabkan adanya perubahan fungsi kerja dari otak serta tubuh sang bayi.

Berjalan adalah aktivitas yang membutuhkan energi dua kali lipat dibandingkan merangkak dan duduk. Sehingga, tubuh si kecil tidak bisa mentoleransi energi yang habis ketika belajar berjalan. Lalu, anak merespon dengan tangisan serta rewel menjelang tidur.

5. Berdiri sendirian

Bayi yang mulai percaya diri akan berdiri sendirian sebagai ancang-ancangnya berjalan. Jika tubuhnya mulai stabil dan seimbang, ia akan berdiri agak lama dibandingkan sebelumnya.

Kemudian, ia akan mencoba melangkah beberapa langkah tanpa bantuan Mom dan pegangan dengan benda sekitarnya. Saat inilah Mom perlu menyiapkan alat bantu jalan bayi dorong untuknya.

Mom juga bisa menyemangati si kecil dengan menghitung pelan-pelan seiring ia berusaha mencapai tempat tujuannya.

5 Rekomendasi Alat Bantu Jalan Bayi yang Aman

Ketika memasuki usia 11 bulan, bayi mulai senang belajar berjalan dengan cara dititah, atau memegang kedua tangannya. Sedangkan pada usia 12 bulan atau lebih, si kecil sudah memiliki keinginan untuk belajar melangkah sendiri tanpa dibantu.

Nah, agar bisa mencapai tahap itu, tak ada salahnya apabila Mom menyediakan alat bantu jalan bayi yang bagus dan aman dari sekarang. Berikut rekomendasinya.

1. Playskool Step Start Walk and Ride

Alat bantu jalan bayi dorong ini bisa memiliki dua fungsi, yaitu sebagai mainan dorong-dorongan agar anak dapat berjalan, juga untuk mainan mobil-mobilan. Playskool Step Start Walk and Ride ini cocok untuk bayi berusia 8 - 36 bulan.

Alat bantu jalan bayi ini terbuat dari katun berkualitas. Bisa diatur disesuaikan dengan besar kecilnya ukuran tubuh bayi. Alatnya aman dan nyaman. Penggunaannya cukup praktis karena dapat digunakan dengan satu tangan saja. Harganya sekitar Rp350.000.

2. Baby Moon walk

Alat bantu jalan bayi yang aman ini bentuknya sederhana, yakni tali dengan bagian ujung berupa pengait yang dipasangkan ke badan dan selangkangan untuk menjaga bayi tetap aman.

Dengan alat ini, Mom tak perlu lagi bersusah payah membungkuk demi memegang tangan atau badan Si Kecil. Alat ini juga mampu menopang tubuh anak dari bawah dan melindungi posisi tubuhnya agar nyaman bergerak.

Selain ringan dan mudah dibawa kemana-mana, alat bantu jalan bayi yang bagus ini juga dibanderol dengan harga yang ramah dikantong.

Harga baby moon walker biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp80.000 dan mudah didapatkan di toko bayi maupun online shop.

3. Baby Push Walker

Baby push walker telah umum beredar di toko bayi maupun online shop dengan rentang harga yang berbeda-beda sesuai fitur dan mereknya. Biasanya, baby push walker dibanderol dengan kisaran harga Rp400.000 hingga Rp1.500.000

Baby push walker ini berbeda dengan moonwalker, terutama pada cara menggunakannya. Jika pada moonwalker bayi dapat bergerak dengan bantuan roda, pada push walker, ia justru dilatih berjalan saat mendorong mainannya.

Cara kerja jenis alat bantu jalan bayi dorong ini mirip dengan trolley belanja di supermarket, di mana alat ini akan bergerak jika si kecil mendorongnya.

Ketika mainan ini bergerak maju, secara otomatis kaki anak juga akan melangkah mengikuti gerak mainan sebagai bentuk keseimbangan tubuh agar dia tidak terjatuh. Alat ini bermanfaat untuk melatih keberanian serta rasa percaya diri si kecil.

Tanpa sadar, anak mulai berani untuk melangkahkan kakinya tanpa bantuan orang tua. Untuk mencegah push walker berjalan dengan terlalu cepat, Mom harus menahannya sehingga anak mampu menyesuaikan langkah serta menghindari risiko terbentur atau terjatuh.

Baca juga: Mom, Ini Dia Tips Menyewa Perlengkapan Bayi untuk Menghemat Kantong

4. Fisher Price Walker To Wagon

Fisher Price Walker To Wagon dapat membuat si kecil lebih percaya diri saat mulai melangkah. Alat bantu jalan bayi ini dilengkapi dengan bentuk aktivitas lainnya yang memberikan stimulasi pada indra penglihat dan pendengar pada bayi.

Alat bantu jalan bayi ini multifungsi karena bisa diubah menjadi mainan kereta dorong juga. Mom bisa melepas kunci sederhana yang ada untuk memindah pegangan yang ada di depan ke belakang. Alat bantu jalan bayi yang bagus ini memiliki kisaran harga: Rp329.000-Rp539.000.

5. Funky Footprints

Biasanya Si Kecil akan langsung tertarik dengan alat bantu jalan bayi yang satu ini. Bentuknya yang menyerupai tapak kaki warna warni ini akan membuatnya semangat untuk berjalan di atasnya.

Saat diinjak, alat ini akan mengeluarkan lampu dan suara atau musik yang menyenangkan. Lampu dan suara dari alat ini dapat memicu rasa penasaran anak. Funky footprints bisa Anda dapatkan dengan rentangan harga Rp650.000.

Tips Mengawasi Bayi saat Menggunakan Alat Bantu Jalan

Sangatlah penting bagi Mom and Dad untuk melakukan pengawasan ketika anak menggunakan alat bantu jalan bayi. Hal ini diperlukan untuk menghindari cedera pada bayi ketika belajar berjalan. Berikut tips mengawasi bayi saat menggunakan alat bantu jalan yang tidak mengganggu fokusnya.

1. Pindahkan Benda ke Tempat Tinggi

Benda-benda yang mudah pecah, tajam dan berat sebaiknya dipindahkan pada rak yang tinggi. Pemindahan benda ke tempat tinggi bisa membantu Mom dalam mengawasi bayi yang belajar berjalan.

Tempat benda-benda tersebut dipastikan tidak bisa dicapai oleh bayi sehingga kecelakaan ketika belajar berjalan bisa diminimalisir.

Mom and Dad juga bisa menempatkan benda-benda seperti televisi atau lemari ke dinding. Hal ini dilakukan agar anak tidak bisa mendorong benda-benda tersebut atau menariknya dari posisi sebelumnya.

2. Jauhkan Aliran Listrik dan Tali

Segala bentuk benda yang memiliki tegangan listrik sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak. Begitu pula tali yang bisa melilit tubuh si kecil.

Tempatkan benda-benda tersebut pada rak yang tidak bisa dijangkau oleh anak dan mengalihkan pandangan anak saat akan meraih benda-benda tersebut.

3. Jauhkan Anak dengan Dapur

Sebaiknya, si kecil dijauhkan dari dapur. Ruangan ini sangat berbahaya bagi bayi untuk bermain atau belajar berjalan.

Ini disebabkan oleh adanya beberapa perabot yang bisa melukai anak, misalnya oven dan kompor. Benda-benda tersebut mengeluarkan energi panas ketika sedang aktif digunakan sehingga bisa membuat kulit anak terluka.

4. Kunci Jendela

Semakin handal anak berjalan, maka semakin tinggi tingkat keinginannya mencapai tempat-tempat baru, tidak terkecuali jendela. Sebaiknya Anda mengunci jendela bahkan bisa juga memasang pelindung jendela. Hal ini tentu akan akan lebih safety ketika anak mendekati jendela.

5. Lepaskan Kunci dari Gagang Pintu

Seiring dengan tingkat keingintahuan buah hati, terkadang kunci yang ada di gagang pintu menjadi alat main si kecil. Oleh karena itu, sebaiknya Mom and Dad melepaskan kunci agar anak tidak mengunci dirinya sendiri.

6. Gunakan Pelindung Sudut Meja

Saat belajar berjalan, aksi terbentur meja tidak dapat dihindari. Tetapi, orang tua bisa mencegah agar kepala anak tidak terluka ketika terbentur. Memanfaatkan pelindung sudut meja bisa jadi solusi agar kepala anak tetap aman.

7. Jauhkan benda atau produk berbahaya

Mom, benda-benda di rumah tidak semua aman bila diletakkan di sembarang tempat. Misalnya saja pembersih lantai, sabun, alkohol atau obat-obatan.

Benda tersebut berbahaya untuk anak, karena bisa saja ketika belajar berjalan si kecil mulai mengambil dan memasukkan cairan atau benda tersebut ke mulutnya. Jadi, letakkan benda atau produk berbahaya pada tempat terkunci atau yang tidak bisa dicapai oleh anak.

8. Manfaatkan baby gates

Membeli baby gates sebagai pelindung area bermain anak tidaklah merugikan, Mom. Benda ini bisa menghadang anak ke area yang terlarang, sehingga Anda tetap bisa mengawasi anak dari jangkauan terdekat.

Mom, sebagian besar alat bantu jalan bayi ini memang mematok harga yang cukup mahal, namun sebanding dengan manfaatnya. Sebab, alat-alat ini tak hanya digunakan untuk melatih si kecil berjalan, tetapi juga memiliki fitur lain yaitu merangsang motorik serta kecerdasan anak.

Jika belum sempat membelinya, Mom dapat menyewanya alat ini terlebih dahulu di tempat-tempat sewa mainan dan perlengkapan bayi. Harganya pun pastinya lebih terjangkau.

Baca juga: 12 Mainan Bayi 6 Bulan untuk Tumbuh Kembang Anak