/akuisisi/ (n)

pemindahan kepemilikan perusahaan atau aset (dalam industri perbankan terjadi apabila pembelian saham di atas 50%); pengambilalihan kepemilikan perusahaan atau aset.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Pengambilalihan sebagian besar (lebih dan 50%) atau seluruh kepemilikan suatu bank (acquisition).

(Bank Indonesia)

Apa itu Akuisisi?

Akuisisi adalah pengambilalihan aset atau pemindahan kepemilikan suatu perusahaan (bank) yang ditujukan untuk mempercepat perkembangan unit perusahaan tanpa harus berkembang dari awal. Hal ini juga disebut sebagai inorganic growth.

Akuisisi menyebabkan seluruh kegiatan operasional dan bisnis dari perusahaan yang diambil alih akan dikendalikan oleh perusahaan yang memiliki mayoritas aset atau saham. Akusisi dilakukan sebagai tindakan adaptasi agar perusahaan dapat terus berkembang.

Tujuan Akuisisi

Terdapat tujuan tersendiri dibalik akuisisi yang dilakukan oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lain, diantaranya:

  1. Memperluas pasar

Dengan dilakukannya akuisisi, pasar perusahaan yang mengakuisisi akan semakin luas dan berkembang, meski dari pasar jenis produk yang sama maupun berbeda.

  1. Melindungi pasar

Alasan lainnya dilakukan akuisisi adalah karena adanya persaingan bisnis yang sangat ketat.

  1. Memperkuat bisnis

Adanya pengambilalihan kepada perusahaan dengan arah gerak bisnis yang sama akan memperkuat core business suatu perusahaan sehingga menjadi lebih besar.

  1. Meningkatkan sinergi perusahaan

Secara umum, akuisisi bertujuan untuk meningkatkan nilai serta keuntungan perusahaan.

Manfaat Akuisisi

Berdasarkan Bradley T Shapiro, manfaat akuisisi antara lain ialah sebagai berikut.

  1. Terjadi peningkatan managerial skill, yakni bantuan manajerial dalam mengelola aset-aset perusahaan.
  2. Mengurangi persaingan bisnis melalui pembelian sebagian aset dengan tujuan menggabungkan kekuatan pasar dan membatasi persaingan.
  3. Meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan dalam bisnis secara cepat.
  4. Dapat memasuki pasar baru pemasaran dan penjualan yang sebelumnya tidak dapat ditembus.