Susah hamil merupakan masalah bagi pasangan yang ingin segera memiliki anak. Penyebabnya pun beragam, dan bisa bersumber dari pihak laki-laki maupun perempuan. Masalah ketidaksuburan dari pihak perempuan bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari lifestyle, pola makan, hingga gangguan rahim.

Rahim yang merupakan organ reproduksi perempuan yang terletak di dalam rongga panggul bisa mengalami gangguan bisa menyebabkan susah hamil lho, Mom. Lantas, apa saja jenis gangguan rahim yang bisa menyebabkan Mom susah hamil tersebut? Yuk, simak informasi selangkapnya berikut!

Gangguan yang terjadi pada leher, mulut, dan bentuk rahim

Gangguan rahim pertama yang dapat membuat Mom susah hamil adalah gangguan yang terjadi pada leher, mulut, dan bentuk rahim. Pada mulut rahim, gangguan biasanya berupa sumbatan pada leher rahim serta lendir di mulut rahim yang tidak normal. Lendir tersebut kemudian menjadi terlalu kental atau cair, menyebabkan jalan sperma menuju rahim terhambat. Tidak hanya gangguan pada leher rahim, bentuk rahim yang tidak normal juga bisa menyebabkan perjalanan sperma menuju rahim terhambat.

Sebagai solusi, Mom bisa melakukan pengobatan jika gangguan rahim berkaitan dengan kondisi lendir di mulut rahim yang tidak normal maupun sumbatan pada leher rahim. Namun, apabila gangguan rahim yang Mom alami berkaitan dengan bentuk mulut rahim yang sudah tidak sempurna sehingga menganggu jalannya sperma menuju rahim, Mom mungkin perlu mempertimbangkan untuk melakukan pembedahan agar mulut rahim memiliki bentuk dan fungsi yang normal sebagai jalur sperma menuju rahim Mom.

Endometriosis

Mungkin Mom tidak familiar dengan gangguan rahim satu ini. Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim. Umumnya, kondisi ini ditemukan di bagian dalam rongga panggul, Mom.

Gejala endometriosis adalah haid atau hubungan seksual yang menyakitkan, perdarahan berat, hingga nyeri panggul. Jika kesulitan Mom untuk hamil disebabkan oleh kondisi ini, Mom bisa mengatasinya dengan melakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan endometrium atau membuka saluran tuba yang tersumat. Kabar baiknya, 30% wanita dengan gangguan ini bisa hamil secara alami setelah menjalani operasi. Jadi, Mom tidak perlu terlalu khawatir dan segera periksakan diri ke dokter, ya!

Fibroid

Fibroid atau uterine fibroid merupakan tumor jinak terbentuk dari sel-sel yang membentuk otot dinding rahim. Kondisi ini juga dikenal sebagai leiomyoma di mana secara umum fobroid memiliki ukuran sebesar biji kacang polong, tapi bisa juga membesar hingga seukuran bola.

Gejala umumnya bisa berupa nyeri hebat saat haid. Untuk memastikan apakah Mom menderita gangguan rahim satu ini, Mom harus melakukan pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Dokter pun akan melakukan pengobatan yang Mom butuhkan bila Mom terbukti menderita fibroid.

Hidrosalping

Hidrosalping merupakan gangguan rahim berupa terjadinya pembengkakan pada salah satu atau kedua tuba falopi, atau melebarnya salah satu atau kedua tuba falopi tersebut akibat akumulasi cairan (hidro) di dalam. Gangguan ini terkenal sebagai salah satu penghambat kehamilan. Munculnya gangguan ini bisa disebabkan oleh infeksi kronis dari saluran indung telur.

Untuk menyembuhkannya, perlu waktu sekitar 2-3 tahun. Namun pengobatan masih mungkin dilakukan dan kemungkinan untuk Mom bisa hamil masih terbuka bila pengobatan berjalan dengan lancar.

Apapun jenis gangguan rahim yang Mom alami, pastikan Mom segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat, ya. Dengan pengobatan yang tepat, kemungkinan Mom untuk hamil masih terbuka lebar. Semoga bermanfaat!