Gatal saat hamil merupakan hal yang sering dan wajar terjadi. Gatal saat hamil bisa terjadi akibat beberapa penyebab yaitu adanya peningkatan darah ke kulit akibat perubahan aktivitas tubuh Mom, kulit yang meregang dengan kelembapan kulit yang berkurang, dan sensitvitas kulit yang meningkat akibat perubahan hormon. Jika Mom merasa risih dengan rasa gatal saat hamil, Mom bisa mengatasinya dengan 10 tips berikut ini agar gatal mereda dan hilang. Simak tipsnya berikut.
Konsumsi Air Putih
Mengonsumsi air putih yang cukup akan menjaga asupan cairan tubuh. Dengan air minum yang cukup, tubuh Mom tidak akan jadi kering dengan kelembapan yang terjaga. Dengan kulit yang sehat, rasa gatal saat hamil akan jarang terjadi.
Gunakan Pelembap Secara Teratur
Selain menjaga kelembapan kulit dari dalam dengan mengonsumsi air putih yang cukup, Mom juga wajib menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang tepat secara teratur. Agar gatal tidak semakin sering terjadi, sebaiknya Mom memilih produk pelembap yang tanpa pewangi dan reaksi alergi kulit yang tida diinginkan.
Pilih Produk Perawatan Kulit yang Sesuai
Untuk mengurangi rasa gatal, selain pelembap kulit, Mom bisa menggunakan produk perawatan lain yang bisa membantu mengurangi rasa gatal saat hamil. Baby oil, minyak kayu putih, bedak menthol, atau produk perawatan kulit yang mengandung lidah buaya bisa membantu Mom mengurangi rasa gatal saat hamil.
Hindari Penggunaan Sabun Secara Berlebihan
Saat hamil, sebaiknya Mom menggunakan produk sabun dengan kandungan deterjen yang tidak tinggi. Kandungan deterjen pada sabun yang terlalu tinggi akan menyebabkan kulit cepat kering dan menyebabkan rasa gatal saat hamil lebih sering muncul.
Kompres dengan Air Dingin
Salah satu langkah yang bisa Mom lakukan saat rasa gatal muncul, sebaiknya Mom membilas atau mengompres bagian kulit yang gatal dengan air es atau air dingin daripada menggaruknya yang dapat memperparah rasa gatal saat hamil yang muncul. Sensasi dingin yang menempel pada kulit bisa berkurang dengan sensasi dingin yang ditempelkan di kulit.
Kenakan Pakaian Longgar, Kering, dan Bersih
Rasa gatal saat hamil bisa dihindari dan dikurangi dengan mamakai baju yang tidak ketat. Sebaiknya, Mom mengenakan pakaian yang longgar dari bahan katun atau bahan yang menyerap keringat dengan mudah lainnya. Pakaian yang terlalu ketat aakan menggesek kulit lebih sering dan menyebabkan iritasi. Pakaian yang ersih, kering dan nyaman dikenakan juga akan lebih enak dipakai sehari-hari dan tidak menambah rasa gatal yang muncul.
Cuci Pakaian dengan Deterjen Khusus
Deterjen yang mengandung sabun terlalu banyak akan menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit. Kandungan kimia yang terlalu tinggi yang menempel pada pakaian akan menyebabkan kulit lebih cepat gatal. Gantilah deterjen cuci baju Anda dengan sabun yang lebih lembut dan tanpa pewangi.
Jangan Mandi dengan Air yang Terlalu Panas
Saat hail, sebaiknya Mom menghindari mandi dengan air hangat atau air yang terlalu panas. Hal ini akan menyebabkan ruam dan gatal-gatal. Air yang terlalu panas juga dapat menimbulkan risiko terganggunya pekembangan sel janin. Saat mandi, pastikan suhu air untuk mandi tidak lebih dari 45 derajat celcius ya.
Pasang Humidifier
Udara di sekitar juga mempengaruhi rasa gatal saat hamil bisa muncul. Untuk menjaga udara di sekitar Mom tidak terlalu kering, sebaiknya Mom memasang humidifier di rumah atau kamar Mom. Dengan humidifier, Mom bisa menjaga kualitas udara di sekitar Mom bisa tetap lembap dan tidak terlalu kering.
Oleskan Krim atau Bedak Anti Gatal
Untuk mengurangi rasa gatal saat mandi, Mom bisa mengoleskan krim atau bedak antigatal dengan kandungan yang tidak membuat iritasi kulit yang terjadi tidak semakin parah. Sebelum membeli dan memakai krim atau bedak antigatal, Mom bisa pastikan dulu kandungan di dalamnya tidak menimbulkan iritasi atau alergi.
Sekarang Mom telah tahu cara untuk mengatasi dan mencegah rasa gatal saat hamil. Dengan melakukan beberapa tips di atas, gatal yang muncul saat hamil bisa berkurang bahkan hilang. Semoga tipsnya bermanfaat ya, Mom!
