Jika dibandingkan dengan trimester pertama, ibu hamil pada trimester kedua biasanya bisa lebih menikmati kehamilannya. Gejala morning sickness sudah mulai berkurang dan kondisi fisik juga semakin kuat. Walaupun begitu, Mom tetap harus rutin memonitor perkembangan si kecil dalam kandungan, ya.

Memang, sih, tiap kondisi kehamilan itu berbeda-beda. Namun, sebagai patokan secara umum, Mom bisa mengecek ciri- ciri janin sehat berikut ini untuk memastikan bahwa kondisi si kecil baik-baik saja.

Tumbuhnya bulu-bulu halus

Salah satu ciri janin sehat saat usia kehamilan trimester dua adalah tumbuhnya rambut atau bulu-bulu halus. Idealnya, rambut halus pada kepala janin mulai tumbuh pada minggu ke-16 usia kehamilan . Lalu, memasuki usia kehamilan pada minggu ke-19, lapisan kulit vernix caseosa akan muncul di kulit janin. Mengandung protein, air, dan sel kulit, vernix caseosa berperan untuk melembapkan kulit bayi.

Lanjut pada minggu ke-22 usia kehamilan, bulu di bagian alis dan mata bayi juga menyusul tumbuh. Di sisi lain, kulit si kecil juga akan mulai tertutupi oleh bulu-bulu halus bernama lanugo. Bulu-bulu halus inilah yang menjaga si kecil tetap hangat dalam kandungan sampai ia bisa menimbun lebih banyak lemak di usia kehamilan trimester tiga nanti.

Leher janin tumbuh sempurna

Bagian leher janin juga mengalami perkembangan pada trimester dua kehamilan, idealnya mulai usia minggu ke-13. Kalau sebelumnya kepala si kecil masih ditopang oleh kedua bahunya, pada trimester dua, leher si kecil dalam kandungan sudah mulai tumbuh sempurna.

Ciri janin sehat adalah leher dan otot-otot penyangga akan tumbuh seiring berjalannya waktu dan menjadi penyangga menggantikan fungsi bahu. Karena leher sudah bisa menyangga kepala sendiri, maka kepala si kecil pun idealnya bakal lebih kuat dan berada pada posisi tegak.

Janin belajar mengisap dan menelan

Sistem pencernaan juga termasuk salah satu ciri janin sehat yang perlu Mom pantau. Sebetulnya, sejak masa akhir trimester pertama, sistem pencernaan janin sudah terbentuk sepenuhnya. Jadi, pada usia kehamilan trimester kedua ini, si kecil pun memiliki sistem pencernaan yang semakin kuat. Ia mulai belajar untuk mengisap dan menelan. Aktivitas ini merupakan persiapan si kecil agar bisa menyusu setelah ia lahir.

Tidak hanya itu, Mom, bayi juga idealnya sudah mulai mampu mencicipi makanan yang Mom makan melalui cairan ketuban. Ini juga termasuk ciri janin sehat yang perlu Mom ketahui pada trimester dua. Tidak ketinggalan kemampuan si kecil untuk buang air sejak dalam kandungan.

Myelin tumbuh pada syaraf janin

Ciri janin sehat pada trimester kedua juga bisa Mom lihat dari kondisi otaknya. Idealnya, memasuki minggu ke-18 usia kehamilan , syaraf otak bayi mulai dilapisi oleh myelin. Selain melindungi syaraf si kecil dalam kandungan, myelin juga mampu mempercepat proses pengantaran pesan antar sel syaraf. Proses tumbuh kembang myelin ini akan terus terjadi sampai bayi lahir dan mencapai usia setahun.

Di samping syaraf, bagian batang otak bayi juga mengalami perkembangan, Mom. Memasuki akhir trimester kedua, perkembangan batang otak bayi bakal semakin matang. Penting untuk Mom ketahui bahwa batang otak bayi inilah yang memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi dasar kehidupan, mulai dari pernapasan, tekanan darah, hingga denyut jantung.

Mengecek dan memantau tumbuh kembang bayi sangat penting untuk Mom lakukan secara rutin. Bagi yang sedang memasuki trimester kedua kehamilan, berbagai ciri janin sehat di atas bisa dijadikan referensi saat melakukan pemeriksaan ke dokter. Semoga Mom dan si kecil bisa terus sehat sampai persalinan nanti, ya!